AMDAL

Manfaat Amdal, Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya

Pengertian AMDAL
  • AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) yaitu sebuah kajian yang digunakan untuk memperkirakan suatu dampak atas sebuah usaha / kegiatan yang  diselenggarakan di suatu lingkungan tertentu.
  • AMDAL suatu kegiatan yang bertujuan untuk memastikan suatu masalah yang nantinya akan berdampak pada kelestarian suatu lingkungan atas adanya suatu usaha / kegiatan, yang selanjutnya akan dibuat suatu keputusan / tindakan apa yang akan dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut nantinya.
  • Menurut Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 AMDAL merupakan kajian mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan.
Sebuah usaha / kegiatan yang nantinya akan memberikan dampak penting bagi lingkungan, wajib memiliki AMDAL. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 Bab II tentang PENYUSUNAN AMDAL DAN UKL-UPL  pasal 3 ayat 1.
AMDAL sendiri disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha / kegiatan, dimana penyusunannya dituangkan ke dalam dokumen yang terdiri atas :
  • Kerangka acuan
  • Andal (Analisis Dampak Lingkungan)
  • RKL-RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan – Rencana Pengelolaan Lingkungan)
Masih menurut Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012, dalam penyusunan AMDAL, pemrakarsa wajib melakukan pendekatan-pendekatan sebagai berikut :
  • Pendekatan studi tunggal, dilakukan apabila Pemrakarsa merencanakan untuk melakukan satu jenis Usaha / Kegiatan yang kewenangan pembinaan / pengawasannya berada di bawah satu kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, satuan kerja pemerintah provinsi, atau satuan kerja pemerintah kabupaten/kota.
  • Pendekatan studi terpadu, dilakukan apabila Pemrakarsa merencanakan untuk melakukan lebih dari satu jenis Usaha / Kegiatan yang perencanaan dan pengelolaannya saling terkait dalam satu kesatuan hamparan ekosistem serta pembinaan / pengawasannya berada di bawah lebih dari satu kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, satuan kerja pemerintah provinsi, atau satuan kerja pemerintah kabupaten/kota.
  • Pendekatan studi kawasan, dilakukan apabila Pemrakarsa merencanakan untuk melakukan lebih dari satu Usaha / Kegiatan yang perencanaan dan pengelolaannya saling terkait, terletak dalam satu kesatuan zona rencana pengembangan kawasan, yang pengelolaannya dilakukan oleh pengelola kawasan.
Tujuan dikeluarkannya AMDAL adalah :
  • Memberikan perlindungan pada lingkungan hidup agar tetap lestari dan berkelanjutan.
  • Agar dapat membantu meningkatkan upaya pengendalian usaha kegiatan yang berdampak negatif pada lingkungan hidup.
  • Untuk memberikan kejelasan prosedur, mekanisme dan koordinasi antar instansi dalam penyelenggaraan perizinan untuk suatu usaha / kegiatan.
  • Memberikan kepastian hukum untuk suatu usaha / kegiatan.
Fungsi AMDAL : 
  • Sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan pembangunan suatu wilayah.
  • Untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan atas kelayakan sebuah lingkungan hidup dari rencana usaha / kegiatan tertentu.
  • Membantu memberikan masukan dalam rangka menyusun sebuah rancangan yang terperinci dari suatu rencana usaha / kegiatan.
  • Membantu memberikan masukan dalam suatu proses penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
  • Membantu memberikan informasi terhadap masyarakat tentang dampak-dampak  yang mungkin ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan.
  • Sebagai  rekomendasi utama untuk sebuah  izin usaha
  • Merupakan Scientific Document dan Legal Document
  • Izin Kelayakan Lingkungan
Manfaat AMDAL :
Berbagai manfaat adanya AMDAL dapat dilihat menjadi 3 aspek :
1. Manfaat bagi Pemerintah
  • Dapat membantu proses perencanaan guna mencegah pencemaran dan kerusakan yang terjadi pada lingkungan.
  • Dapat membantu menghindari terjadinya konflik antara pemerintah dengan masyarakat atas dampak kerusakan lingkungan yang dikarenakan sebuah kegiatan/usaha.
  • Dapat membantu menjaga agar pembangunan berjalan sesuai dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.
  • Dapat membantu mewujudkan tanggung jawab pemerintah dalam hal pengelolaan lingkungan hidup.
2. Manfaat bagi Pemrakarsa / Pelaksana usaha / kegiatan 
  • Usaha / kegiatan yang mereka lakukan dapat lebih terjamin dan relatif aman.
  • Sebagai referensi untuk pengajuan kredit / hutang usaha.
  • Sebagai sarana untuk membantu berinteraksi dengan masyarakat sekitar sebagai  bukti ketaatan terhadap hukum.
3. Manfaat bagi Masyarakat
  • Masyarakat bisa lebih tahu sejak dini akan sebuah dampak yang mungkin terjadi dari suatu kegiatan / usaha yang dijalankan oleh suatu lembaga.
  • Masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan suatu kegiatan dan menjalankan kontrol atas kegiatan tersebut.
  • Dengan  AMDAL, masyarakat bisa ikut terlibat pada proses pengambilan keputusan yang nantinya akan berpengaruh pada lingkungan mereka.
Manfaat hidup bersih dan sehat diawali dengan pengenalan amdal tentu sangat penting. Demikianlah pembahasan terkait dengan AMDAL, semoga dapat membawa manfaat yang baik bagi semua.
Prosedur Amdal
amdal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

karakteristik struktur pembentuk jembatan

MACAM-MACAM STRUKTUR PEMBENTUK JEMBATAN Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melaluirintangan yang ber...